“Yang mereka sembah terkecuali Allah itu, tak lain hanya berhala, serta (dengan menyembah berhala itu) mereka tak lain hanya menyembah setan yang durhaka, yang dilaknati Allah serta setan itu menyampaikan, ‘Saya betul-betul bakal mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang telah ditetapkan (buat saya), serta saya betul-betul bakal menyesatkan mereka, serta bakal menghidupkan angan-angan kosong pada mereka serta bakal menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lantas mereka betul-betul memotongnya, serta bakal saya suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lantas betul-betul mereka merobahnya. ’ Siapa saja yang jadikan setan jadi pelindung terkecuali Allah, jadi sebenarnya ia menanggung derita kerugian yang riil. Setan itu memberi janji-janji pada mereka serta menghidupkan anganangan kosong pada mereka, walau sebenarnya setan itu tak menjanjikan pada mereka terkecuali dari tipuan belaka, ” (QS. An-Nisa : 117-120).
SETAN tak datang pada manusia cuma maksud menggelincirkan mereka dari Islam, tetapi dia mengerjakannya dengan cara bertahap, dengan tingkatan-tingkatan.
Mengenai untuk pemuda yang pelihara janggutnya serta ikuti shalat jamaah serta menghadiri manjelis-majelis pengetahuan, setan akan tiba kepadanya serta berkata, “Cukurlahlah janggutmu sedikit, ” jadi pemuda itu menjawabnya dengan mencukur (sedikit) janggutnya.
Lalu setan datang kepadanya serta berkata, “Apakah anda lupa kalau pelihara janggut cuma sunnah saja, anda bakal di beri pahala bila mengerjakannya, namun anda akan tidak memperoleh hukuman bila tak mengerjakannya serta meninggalkannya? ”
Jadi pemuda itu mencukur habis janggutnya. Yaitu benar kalau (pelihara) janggut yaitu harus serta mencukurnya yaitu dosa.
Semuanya Imam yang empat setuju kalau mencukur janggut yaitu dosa serta pelanggaran pada Allah serta Rasul-Nya. Jadi setan datang pada beberapa pemuda dengan cara yang sekian.
Lalu setan berkata pada pemuda itu, “Apakah anda lupa kalau shalat sunnah itu tambah baik dikerjakan dirumah dari pada di Masjid? ” Lantas pemuda itu meninggalkan shalat berjamaah pada saat tahu kalau itu yaitu keharusan serta meninggalkannya yaitu dosa besar. Jadi setan datang kepadanya dengan langkah tersebut hingga pemuda itu meninggalkan semua shalatnya lantas jadi tentara dari tentara Iblis.
Demikian pula, setan datang pada wanita muda yang berhijab, serta berkata, “Apa yang engkau kerjakan pada dirimu? Khimar serta cadar yang menutupi wajahmu ini cuma untuk musim panas. Jadi jangan sampai cemas tentang itu semuanya, lepaskanlah cadar serta khimarmu serta gunakan saja hijab tanpa ada niqab. ”
Lantas dia ikuti ajakan setan, lalu setan berkata kepadanya, “Jika engkau menanggalkan jilbab ini serta kenakan yang jilbab kecil, engkau bakal tampak tambah baik serta lebih cantik. ” Lalu sesudahnya setan bakal berkata kepadanya, “Jika anda memperlihatkan sedikit dari rambut serta kepalamu, hingga engkau menikah, serta kemudian barulah gunakan hijab (jilbab). ” Setan memperlihatkan baik beberapa hal ini. Jadi hati-hatilah pada setan! Ikhwani fillah. dry/islampos