Di bawah ini urutan sistem kematian orang beriman yg disarikan dari hadits kisah Teman dekat Al-Bara' bin 'Azib Radhiyallahu 'Anhu dgn sanad yg shahih.
1. Sebenarnya seseorang hamba mukmin jika akan meninggalkan dunia menuju akhirat, turun padanya beberapa malaikat dari langit yg wajahnya putih seolah muka mereka seperti matahari.
2. Mereka membawa kafan serta minyak wangi dari surga.
3. Mereka duduk di samping calon mayit sejauh mata melihat.
4. Lalu datanglah Malaikat maut 'Alaihis Salam serta duduklah di samping kepala calon mayit seraya berkata : “Wahai jiwa yg baik, wahai jiwa yg tenang, keluarlah menuju ampunan serta ridha dari Allah. ”
5. Jadi keluarlah ruhnya dgn lembut seperti air yg menetes dari bibir tempat air.
6. Malaikat maut-pun mengambilnya.
7. Sesudah Malaikat mengambil ruh itu jadi selekasnya di masukan dalam kafan yg dari surga itu serta di beri minyak wangi yg dari surga itu.
8. Lantas keluarlah dari ruh itu bau yg begitu wangi seperti bau minyak wangi yg paling wangi dimuka bumi ini.
9. Saat sudah keluar ruhnya jadi beberapa Malaikat di antara langit serta bumi menshalatinya.
Demikian juga semuanya Malaikat yg di langit.
10. Serta dibukakan untuk dia pintu2 langit.
Semuanya penjaga pintu itu berdoa pada Allah supaya ruh itu melalui lewat pintunya.
11. Beberapa Malaikat membawa ruh itu naik ke langit.
12. Tiap-tiap melalui rombongan Malaikat mereka senantiasa ajukan pertanyaan : “Ruh siapa yg wangi ini? ”
13. Beberapa Malaikat yg membawanya menjawab : “Ini ruhnya Fulan bin Fulan”, sembari mengatakan panggilan-panggilan terbaiknya sepanjang didunia.
14. Malaikat yg membawanya mengatakan kebaikan-kebaikannya sepanjang didunia. Kebaikan2nya dalam jalinan dgn Allah serta dgn sesama manusia bahkan juga dgn alam semesta.
15. Ketika sudah tiba di langit dunia beberapa Malaikat memohon di bukakan pintunya.
16. Malaikat penjaga pintu langit buka pintu itu.
17. Lalu semuanya Malaikat yg ada turut menemani ruh itu hingga ke langit selanjutnya sampai selesai di langit ke tujuh.
18. Lantas Allah Ta'ala berfirman (berarti) : “Tulislah catatan amal hamba-Ku di 'illiyyiin!
“Tahukah anda apakah 'illiyyiin itu?
(Yakni) kitab yg bertulis (untuk mencatat amal orang yg baik) ”.
{QS. Al-Muthaffifiin : 19-20}
19. Ditulislah catatan amalnya di 'illiyyiin (catatan amal pakar surga).
20. Lalu disebutkan : “Kembalikanlah ia ke bumi, lantaran Saya sudah berjanji pada mereka kalau Saya membuat mereka darinya (tanah) serta kembalikan mereka padanya dan menghidupkan mereka darinya juga pada kali yg lain”.
21. Ruh itu-pun dikembalikan ke bumi serta ke jasadnya.
22. Saat sudah dikebumikan ia mendengar nada alas kaki beberapa orang yg pulang dari mengantarkan jenazahnya.