ALLAHUAKBAR!! InI Fakta Sangat Menakjubkan Dibalik Kumandangnya Adzan




Adzan yaitu media mengagumkan untuk mengumandangkan tauhid pada yang Maha Kuasa serta risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Adzan juga adalah panggilan shalat pada umat Islam, yang selalu bergema di semua dunia lima kali sehari-hari. Di balik merdunya nada Adzan yang bergema, ada kelebihan sendiri dari adzan, hingga untuk muadzin (orang yang menyerukan azan) meskipun, Allah sudah menjanjikan pahala padanya. Dibalik keistimewaannya, adzan juga menaruh kenyataan unik.

1. Kalimat penyeru yang memiliki kandungan kemampuan dahsyat
Demikian adzan bergema, golongan muslim yang betul-betul beriman serta bertakwa pada Allah bakal selekasnya bergegas ke masjid menunaikan salat. Tanpa ada sadar syaraf bakal memerintahkan badan untuk selekasnya menunaikan salat.
Simpul-simpul kesadaran psiko-religius dalam otak umat muslim mendadak bergetar hebat, tersambung dengan cara simultan, serta dengan totalitas kesadaran seseorang hamba (abdi). Seolah nada khas adzan sudah tertanam dalam alam bawah sadar tiap-tiap muslim. Hingga saat mendengarnya, indra-indra badan mereka lantas bergerak untuk salat. Nada adzan seolah sudah menyentuh fitrahnya untuk melaksanakan ibadah.

2. Banyak non-muslim yang menjemput hidayah sesudah mendengar adzan
Banyak cerita perjalanan hidup golongan mualaf sampai pada akhirnya temukan hidayah yang kerapkali menyentuh nurani. Beragam sebab mereka pada akhirnya masuk Islam. Satu diantara sebab yang kerap berlangsung yaitu nada adzan yang didengar mereka, sudah menggetarkan hari serta kesadaran terdalam untuk mengucap syahadat. Seolah fitrah Islam dalam diri mereka terbangkitkan lewat alunan adzan itu.
Kementerian Masalah Agama Turki pernah melansir sekurang-kurangnya 634 orang sudah masuk Islam sepanjang th. 2011, termasuk juga 467 wanita, yang berumur rata-rata 30 hingga 35 th., serta datang dari kebangsaan yang tidak sama dari mulai Jerman, Maldiva, Belanda, Perancis, Cina, Brasil, AS, Rumania serta Estonia. Mereka yaitu turis-turis yang tengah melancong ke Turki.
Di kota Kayseri Turki sendiri, sekurang-kurangnya 14 orang sudah masuk islam sepanjang empat th. paling akhir, termasuk juga 10 wanita. Grand Mufti kota Kayseri, Syaikh Ali Marasyalijil mengatakan biasanya mereka masuk Islam sesudah tersentuh mendengar alunan adzan.
Rapper papan atas Amerika Serikat, Chauncey L Hawkins yang popular disapa Loon bahkan juga mengaku masuk Islam sesudah mendengar nada adzan waktu dianya tengah bertandang ke Abu Dhabi, Dubai.
Ada banyak lagi cerita menyentuh mualaf yang masuk Islam sesudah mendengar alunan kumandang adzan.

3. Perintah adzan datang lewat mimpi
Awal mulanya Rasulullah SAW tidak paham lewat cara yang dipakai untuk mengingatkan umat muslim apabila saat salat tiba. Ada teman dekat yang mengemukakan usul untuk mengibarkan bendera, menyalakan api diatas bukit, meniup terompet, serta membunyikan lonceng. Semuanya anjuran itu dikira kurang pas.

Sampai datanglah teman dekat, Abdullah bin Zaid yang menceritakan bila dia mimpi berjumpa dengan seorang yang memberitahunya untuk mengumandangkan adzan dengan menyerukan lafaz-lafaz adzan seperti sekarang ini. Lantas diberitakanlah tentang mimpi ini pada Rasulullah. Umar bin Khathab mendengar hal semacam itu serta nyatanya dia juga alami mimpi yang sama. ”Demi Tuhan yang mengutusmu dengan Hak, ya Rasulullah, saya betul-betul lihat seperti yang ia saksikan (didalam mimpi) ”. Lantas Rasulullah bersabda : ”Segala puji bagimu. ”
Rasulullah menyepakati untuk memakai lafaz-lafaz adzan itu sebagai sinyal saat salat tiba.

4. Dikumandangkan waktu beberapa momen bersejarah
Terkecuali dipakai untuk mengisyaratkan saat salat tiba, adzan juga dikumandangkan pada momen-memen utama serta bersejarah. Umpamanya saat seseorang bayi lahir. Diluar itu, waktu momen utama dalam Islam berlangsung, adzan juga bergema. Saat pasukan Rasulullah sukses kuasai Makkah serta berhala-berhala di sekitaran ka’bah dihancurkan, Bilal bin Rabbah mengumandangkan adzan dari atas Ka’bah.
Momen lain, saat Konstantinopel jatuh ke tangan pasukan Ottoman yang mengakhiri Kekaisaran Romawi Timur, sebagian perajurit Ottoman masuk kedalam lantas mengumandangkan adzan sebagai sinyal kemenangan mereka.

5. Miliaran kali dikumandangkan mulai sejak 14 era lalu
Adzan dikumandangkan 5 kali satu hari. Sejak adzan pertama kalinya dikumandangkan 14 era lantas sampai sekarang ini, tidak bisa dihitung berapakah juta kali adzan sudah bergema.

Anggaplah satu tahun 356 hari. Bila 14 era yaitu 1400 th., jadi 1400 th. x 356 hari = 511000 hari. Dalam sehari, adzan 5x dikumandangkan. Hingga sekurang-kurangnya adzan sudah dikumandangkan 2. 555. 000 kali. Bila dalam sehari ada 1 juta muslim didunia yang mengumandangkan adzan, jadi adzan sudah dikumandangkan sejumlah 2. 555. 000. 000. 000 kali. Subhanallah!

6. Tidak henti dikumandangkan sampai kiamat
Bumi berupa bulat. Ini mengakibatkan berlangsung ketidaksamaan saat solat pada tiap-tiap daerah. Saat adzan sudah usai bergema di satu daerah, jadi setelah itu adzan bergema di daerah lain.
Satu jam sesudah adzan usai di Sulawesi, jadi adzan selekasnya bergema di Jakarta, disusul juga Sumatera. Serta adzan belum selesai di Indonesia, jadi ia telah diawali di Malaysia. Burma yaitu di baris selanjutnya, serta kurun waktu sebagian jam dari Jakarta, jadi adzan meraih Dacca, ibukota Bangladesh. Serta demikian adzan selesai di Bangladesh, jadi ia ia sudah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Lalu selalu menuju Bombay serta semua lokasi India.

Srinagar serta Sialkot (satu kota di Pakistan utara) mempunyai saat adzan yang sama. Ketidaksamaan saat pada Sialkot, Kota, Karachi serta Gowadar (kota di Baluchistan, satu propinsi di Pakistan) yaitu empat puluh menit, serta kurun waktu ini, adzan Fajar sudah terdengar di Pakistan. Sebelumnya selesai disana, ia sudah diawali di Afghanistan serta Muscat. Ketidaksamaan saat pada Muscat serta Baghdad yaitu satu jam. Adzan kembali terdengar sepanjang satu jam di lokasi Hijaz al-Muqaddas (Makkah serta Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait serta Irak.

Ketidaksamaan saat pada Bagdad serta Iskandariyah di Mesir yaitu satu jam. Adzan selalu bergema di Siria, Mesir, Somalia serta Sudan sepanjang jam itu. Iskandariyah serta Istanbul terdapat di bujur geografis yang sama. Ketidaksamaan saat pada timur serta barat Turki yaitu satu 1/2 jam, serta pada sekarang ini seruan shalat dikumandangkan.

Iskandariyah serta Tripoli (ibukota Libya) terdapat di tempat saat yang sama. Sistem panggilan adzan hingga selalu berjalan lewat semua lokasi Afrika. Oleh karenanya, kumandang keesaan Allah serta kenabian Muhammad saw yang diawali dari sisi timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik sesudah sembilan 1/2 jam.

Sebelumnya adzan meraih pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur sudah diawali di lokasi timur Indonesia, serta sebelumnya meraih Dacca, adzan Ashar sudah diawali. Serta demikian adzan meraih Jakarta sesudah kurang lebih satu 1/2 jam lalu, jadi saat Maghrib menyusul.

Demikian selanjutnya adzan selalu bergema di bumi serta tak pernah berhenti sampai kiamat berlangsung. Subahanallah.