Tak Masuk Daftar 200 Mubalig Kemenag, Tanggapan UAS Bikin Kaget dan Tertawa

Kementerian Agama merilis 200 daftar nama mubaligh Berjudul “Daftar Nama Mubaligh/Penceramah Islam Indonesia.”


Sejumlah nama dai yang dikenal luas justru tidak masuk dalam daftar tersebut. Di antaranya Ustadz Abdul Somad (UAS).

Seorang jamaah bertanya melalui WhatsApp (WA), jawaban UAS lalu discreenshoot di Instagram yang kini diikuti 2,6 juta follower. Jawaban itu bikin netizen terkejut dan tertawa. Terkejut karena ternyata jadwal UAS sudah penuh hingga April 2020 nanti, tertawa karena jawaban yang bernada husnudhan tersebut dinilai mengandung humor.

“Bagaimana tanggapan Ustadz, Ustadz tidak termasuk dalam 200 mubaligh rujukan Kemenag??” demikian pertanyaan seorang jamaah melalui WA tersebut.

“Sebab Kemenag tidak ingin mengecewakan masyarakat. Karena saya penuh sampai April 2020,” jawab Ustadz Abdul Somad.



Ribuan komentar meramaikan status IG tersebut. Umumnya menunjukkan dua hal; ada yang kaget karena ternyata jadwal UAS sangat padat. Ada pula yang terbawa humor.

“terbaik... Allahuakbar” kata @noviyardallah_fam

“Haha....proud ustad idolaku @ustadzabdulsomad” kata @rachman_manessa 



Namanya Masuk Rilis 200 Mubaligh Kemenag, Dahnil Anzar: Saya Bukan Ahli Seperti UAS



Kementerian Agama (Kemenag) merilis daftar 200 nama muballigh yang direkomendasikan untuk mengisi kegiatan keagamaan umat Islam.



namanya-masuk-rilis-200-mubaligh-kemenag-dahnil-anzar-saya-bukan-ahli-seperti-uas




Selama ini Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kerap mendapatkan pertanyaan dari masyarakat terkait nama muballigh yang dianggap berkompeten dalam menyampaikan syiar.

Karenanya, Kemenag pun merilis 200 nama Muballigh yang dianggap memenuhi tiga kriteria penting, yakni mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.

Nama-nama muballigh dalam daftar tersebut dihimpun dari masukan tokoh agama, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat.

Salah seorang yang namanya masuk dalam rilis tersebut adalah Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjutak.

Sedangkan nama Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak tercantum dalam rilis. Padahal sosoknya kini sedang naik daun dan digandrungi oleh beberapa pihak.

Kementerian Agama merilis 200 daftar nama mubaligh Berjudul “Daftar Nama Mubaligh/Penceramah Islam Indonesia.”


Sejumlah nama dai yang dikenal luas justru tidak masuk dalam daftar tersebut. Di antaranya Ustadz Abdul Somad (UAS).

Seorang jamaah bertanya melalui WhatsApp (WA), jawaban UAS lalu discreenshoot di Instagram yang kini diikuti 2,6 juta follower. Jawaban itu bikin netizen terkejut dan tertawa. Terkejut karena ternyata jadwal UAS sudah penuh hingga April 2020 nanti, tertawa karena jawaban yang bernada husnudhan tersebut dinilai mengandung humor.

“Bagaimana tanggapan Ustadz, Ustadz tidak termasuk dalam 200 mubaligh rujukan Kemenag??” demikian pertanyaan seorang jamaah melalui WA tersebut.

“Sebab Kemenag tidak ingin mengecewakan masyarakat. Karena saya penuh sampai April 2020,” jawab Ustadz Abdul Somad.



Ribuan komentar meramaikan status IG tersebut. Umumnya menunjukkan dua hal; ada yang kaget karena ternyata jadwal UAS sangat padat. Ada pula yang terbawa humor.

“terbaik... Allahuakbar” kata @noviyardallah_fam

“Haha....proud ustad idolaku @ustadzabdulsomad” kata @rachman_manessa 



Namanya Masuk Rilis 200 Mubaligh Kemenag, Dahnil Anzar: Saya Bukan Ahli Seperti UAS



Kementerian Agama (Kemenag) merilis daftar 200 nama muballigh yang direkomendasikan untuk mengisi kegiatan keagamaan umat Islam.



namanya-masuk-rilis-200-mubaligh-kemenag-dahnil-anzar-saya-bukan-ahli-seperti-uas




Selama ini Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin kerap mendapatkan pertanyaan dari masyarakat terkait nama muballigh yang dianggap berkompeten dalam menyampaikan syiar.

Karenanya, Kemenag pun merilis 200 nama Muballigh yang dianggap memenuhi tiga kriteria penting, yakni mempunyai kompetensi keilmuan agama yang mumpuni, reputasi yang baik, dan berkomitmen kebangsaan yang tinggi.

Nama-nama muballigh dalam daftar tersebut dihimpun dari masukan tokoh agama, ormas keagamaan, dan tokoh masyarakat.

Salah seorang yang namanya masuk dalam rilis tersebut adalah Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjutak.

Sedangkan nama Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak tercantum dalam rilis. Padahal sosoknya kini sedang naik daun dan digandrungi oleh beberapa pihak.
Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post