Sebut Ngaji dengan Ust. Somad jadi Umat Beringas, Zulfikar Akbar Akhirnya ...

kena-pecat-660x330



  Yes  Muslim  - Gegara ciutannya yang menyinggung Ust. Somad di lini masa twitter menjadikan wargar net heboh. Dengan berani bilang hasil dakwah Ustad Somad melahirkan umat yang beringas



Zulfikar: “Jadi @ustabdulsomad jika ditanya knp negara spt Hong Kong menolak Anda krn memang terbukti hasil dakwah Anda selama ini telah melahirkan umat yang beringas.”
Ciutan yang kontroversial itu pun berdampak pada Aksi Boikot oleh Umat Islam yang memuliakan Ust. Somad sebagai ulama. Tak hanya itu, aksi boikotpun menjadi trending topik.
Seruan boikot kepada harian olahraga ini akhirnya memaksa pemimpin redaksi harian olahraga Topskor M. Yusuf Kurniawan turun tangan dan meredam kemarahan netizen dengan memberi klarifikasi serta berjanji memanggil Zulfikar untuk mempertanggungjawabkan cuitannya.
Zulfikar Dipanggil Pihak TopSkor untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya
TopSkor koran olahraga, independen dan tdk berafiliasi dgn pihak manapun. Apa yg dikomentari @zoelfick adlh opini pribadi & tdk ada kaitannya dgn institusi TopSkor. Hr ini @zoelfick kami panggil utk pertanggungjawabkan perbuatannya. Thx
— M. Yusuf Kurniawan (@Yusufk09) December 26, 2017
Pihak Pimred memberikan sanksi kepada Zulkifar, hanya saja sanksi itu disuruh untuk mengungkapkan sendiri oleh Zulkifar
Setiap perbuatan ada pertanggungjawabannya. @zoelfick sudah umumkan sendiri vonis redaksi thdp dirinya di akun pribadinya. Sjk saat ini kami TopSkor tidak ada kaitan lagi dgn @zoelfick. Wassalam
Zulkifar Kena Pecat?
Melalui cuitan Zulkifar bisa dipahami bahwa dirinya telah dipecat dari Topskor dengan ungkapan “di CUT sebagai sanksi”
Di dalam akunnya ZUlkifar berkicau:
Mudah2an permohonan maaf saya dapat diterima, seperti saya juga sudah menerima sanksi terberat dalam karier saya. Mdh2an tak ada dendam di antara kita. Hormat saya untuk semua. Subhanallah wabihamdihi subhanakallahumma wabihamdika. Astaghfiruka waatuubu ilaik.
Untuk memberikan penegasan Zulfikar mengulangi permohonan maafnya dan menjelaskan bahwa dia telah di CUT sebagai sanksi yg dia terima secara lapang dada.

Sekali lagi saya mohon maaf bagi teman² yang masih tersinggung. Janji saya, tidak akan mengulangi hal-hal yang mengusik teman. Sebuah desakan dr teman² muslim yg tersinggung sudah disikapi pihak redaksi. Keputusan mereka; saya di-cut sbg sanksi yang saya terima dgn lapang dada
Di bawah ini Cuitan tentang Vonis yang oleh Pimrednya disuruh mengumumkan sendiri oleh Zulfikar sebagai pihak yang harus bertanggung jawab atas perbuatannya
Setiap perbuatan ada pertanggungjawabannya. @zoelficksudah umumkan sendiri vonis redaksi thdp dirinya di akun pribadinya. Sjk saat ini kami TopSkor tidak ada kaitan lagi dgn @zoelfick. Wassalam



Sekali lagi saya mohon maaf bagi teman² yang masih tersinggung. Janji saya, tidak akan mengulangi hal-hal yang mengusik teman. Sebuah desakan dr teman² muslim yg tersinggung sudah disikapi pihak redaksi. Keputusan mereka; saya di-cut sbg sanksi yang saya terima dgn lapang dada


sebelumnya :

HEBOH #BoikotTopskor Menjadi Trending Topik Gegara Jurnalisnya Sebut Ust. Somad Lahirkan Umat Beringas



2boikot-topskor-660x330




Penolakan pihak Hongkong terhadap Ust. Abdul Somad yang terjadi Sabtu, 23 Desember 2017 berbuntut panjang.

Di satu sisi, umat yang kecewa atas penolakan ini, tak dapat lagi menahan kekecewaaan mereka. Spontan, ungkapan itu puj membanjiri linimasa berbagai media sosial.
Sayangnya, kekecewaan umat ini, pada sisi lain menjadi “komoditas” yang dieksplorasi dan “dijual” oleh seorang jurnalis olahraga bernama Zulfikar.

Senin, 25 Desember 2017, melalui serangkaian cuitan di akun bercentang biru @zoelfick, Zulfikar Akbar, seorang jurnalis olahraga, secara brutal menuding Ust. Abdul Somad.
Jadi @ustabdulsomad ini salah satu hasil dari dakwah Anda, melahirkan umat seperti ini. Sila muhasabah, Anda mungkin lbh dekatkan mereka ke setan alih-alih kepada Allah. https://t.co/GPzueoliCZ
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) December 25, 2017
Jadi @ustabdulsomad jika ditanya knp negara spt Hong Kong menolak Anda krn memang terbukti hasil dakwah Anda selama ini telah melahirkan umat yang beringas.
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) December 25, 2017
charset=”utf-8″ src=”https://platform.twitter.com/widgets.js”>
Anda tinggal menyimak saja bagaimana akhlak pengikut @ustabdulsomad di media sosial, contoh paling dekat. Itu cukup jadi ukuran mana ilmu dan ulama yang benar dan tak benar. https://t.co/aoYwEtddhN
— Zulfikar Akbar (@zoelfick) December 25, 2017
Tentu saja tudingan ini sangat menggelikan, karena penolakan pihak Hongkong terhadap Ust. Abdul Somad juga sempat ditanggapi sangat serius oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan melalui akun twitternya @ZUL_Hasan
Menyesalkan kejadian yang dialami Ustadz Abdul Somad di Hongkong. Yang paling mendasar dari kejadian ini adalah negara seharusnya hadir membela rakyat #TolakStigma pic.twitter.com/Z81IUlaw3T
— ZULkifli Hasan (@ZUL_Hasan) December 24, 2017
Apakah cuitan Ketua MPR Zulkifli Hasan merupakan sebuah bentuk keberingasan?
 mungkin kurang piknik. Kurang memperluas wawasan. Karena pada sebuah sisi lini di media sosial, ada banyak ujaran kebencian dan keberingasan yang dipertontonkan oleh akun-akun yang sama sekali belum tersentuh dakwah Ust. Abdul Somad.
—————
Bahkan Tuding Melahirkan Umat Beringas
sikap sinis terhadap sikap netizen, termasuk Zulkifli Hasan. Salah satunya adalah akun twitter atas nama Zulfikar Akbar @zoelfick yang menuliskan
“Ada pemuka agama rusuh ditolak di Hong Kong, alih² berkaca justru menyalahkan negara orang. Jika Anda bertamu dan pemilik rumah menolak, itu hak yang punya rumah. Tidak perlu teriak di mana² bahwa Anda ditolak. Sepanjang Anda diyakini mmg baik, penolakan itu takkan terjadi.”
Bahkan saling serang melalui jagad maya terjadi antara pendukung Ustad Abdul Somad dengan
@zoelfick yang menyebut jika hasil dakwah yang dilakukan oleh Ustad Abdul Somad menghasilkan umat Islam yang beringas.
“Jadi @ustabdulsomad jika ditanya knp negara spt Hong Kong menolak Anda krn memang terbukti hasil dakwah Anda selama ini telah melahirkan umat yang beringas.”
Kalau mencari panggung tambahan jangan pakai menyinggung orang diusir.
Lu telanjang aja ama bini lu dijalan, pasti lu dapat panggung lagi.#BoikotTopskor
— PUTRA MELAYU (@ardi_riau) December 25, 2017
Nama zulfikar akbar otak radikal besar, mestinya kalo lu islam ,lu kan kan ngerti hadirin undangan itu kewajiban, kecuali kalo lu ingkar

pantesan tulisan bola mu gak laku ternyata lu gak mikir, #Cebong pic.twitter.com/rTd0REDSuF
— Then Bagoess 1f1ee-1f1e9 (@ThenBagoess) December 26, 2017
Yang ingin guwah tanyakan…. dakwah macam apa yg sudah anda ikutin sehingga anda bisa menjudge dakwah seorang ulama telah menghasilkan keberingasan…. tanpa pernah anda menghadiri acara dakwahnya….https://t.co/qPVLObjKRV@ardi_riau@JalanIslam #BoikotTopskor
— Lagi Giat Berburu Targettutuptahun (@kangsemproel) December 25, 2017
Pola Pikir Wartawan Topskor ini jangan ditiru. Menuduh asal2an pada Ustadz Abd Somad, lalu mengukur kadar keimanan orang2 pecinta Sang Ustadz. Keblinger! 1f473 pic.twitter.com/VdCRWx2pWK
— Mustofa Nahra (@NetizenTofa) December 26, 2017
Berdampak Pemboikotan 
Akibatnya bukan dia sendiri yang kena getahnya tetapi tempat dimana dia bekerja pun kena imbasnya