Dzikir Kebangsaan : Jokowi Ajak Ulama dan Tokoh Agama Teguhkan Komitmen Jaga Persatuan.

Dzikir-Kebangsaan


KabarViral - Pemerintah mengawali rangkaian bulan kemerdekaan dengan menggelar Dzikir Akbar di Halaman Istana Merdeka, Selasa (1/8) malam. Acara bertajuk "Mensyukuri Nikmat Kemerdekaan" ini turut dihadiri oleh para tokoh agama seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh tokoh agama yang hadir untuk mendoakan para pejuang dan pendiri bangsa yang telah menyerahkan seluruh jiwa raga demi tegaknya persatuan di Indonesia.

"Di hari yang berbahagia ini kita memanjatkan doa bagi para pejuang, para pendiri bangsa, para kyai, para alim ulama, para habaib, serta para tokoh agama dan tokoh-tokoh daerah dari seluruh Indonesia yang telah berjasa besar bagi bangsa dan negara kita Indonesia," ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengajak para tokoh agama yang hadir di acara ini untuk meneguhkan komitmen untuk menjaga persatuan, menjaga kerukunan dan toleransi, serta kerja bersama, kerja beriringan antara ulama dan umaro untuk kemajuan negara kita Indonesia. Menurutnya, persatuan, kerukunan, dan kerja sama merupakan salah satu keunggulan bangsa Indonesia.

"Dengan dasar negara Pancasila, kita saling menghargai antar kelompok dan golongan. Dengan Pancasila, Indonesia yang majemuk ini bisa bersatu-padu, bisa hidup rukun, saling menghargai dan saling kerja sama," tegasnya.

Sebagaimana dikutip laman Setkab, Dzikir Kebangsaan ini turut dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Polhukam Wiranto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Ketua MUI KH. Ma'ruf Amin, KH. Maimoen Zubair, dan KH Miftahul Ahyar.