Namun kondisi berbeda dialami oleh negara-negara yang terletak di belahan bumi utara. Umat muslim di negara-negara tersebut harus menjalani tantangan yang cukup berat, mereka harus berpuasa dengan waktu terpanjang di dunia, yaitu selama 21 jam.
Lamanya waktu berpuasa itu disebabkan bulan Ramadhan tahun ini berbarengan dengan musim panas yang tahun ini diramalkan durasinya lebih panjang dari tahun sebelumnya.
Seperti dilansir oleh situs ummid.com, peta jam puasa di beberapa penjuru dunia menunjukkan bahwa umat muslim di Denmark pada tahun ini kembali mendapatkan tantangan yang cukup berat, yaitu berpuasa selama 21 jam selama bulan Ramadhan. Negara-negara lainnya yang harus berpuasa dengan waktu terpanjang, yaitu 20 jam per hari, adalah Islandia, Swedia, dan Norwegia.
Sementara itu, kondisi sebaliknya terjadi di negara-negara yang terletak di belahan bumi selatan. Umat muslim disana justru berpuasa dengan waktu terpendek, yaitu dalam kisaran 9-10 jam per hari.
Umat muslim di Argentina pada tahun ini mendapatkan kelapangan menjalankan ibadah puasa, yaitu dengan waktu terpendek, selama 9 jam 30 menit. Berikut ini beberapa negara di belahan bumi selatan dengan waktu puasa terpendek.
- Australia selama 10 jam
- Afrika Selatan selama 10 jam 30 menit
- Brasil selama 11 jam
- Meksiko 13 jam 20 menit