Masha Allah, Meski Jauh, Shalawat Kita Tetap Sampai Pada Nabi

Sahabat.. Meski kita jauh di #Indonesia, di #Palestina, #Amerika atau bahkan jauh di Kutub Utara, shalawat kita akan sampai pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga tidak perlu seseorang repot-repot bersafar hanya maksud ke kubur Nabi, bukan ke masjid Nabawi sebagai maksud utama. Begitu pula tidak perlu titip salam kita untuk Nabi pada teman kita yang berada di Madinah karena jika kita bershalawat sendiri dari tempat yang jauh sekali pun akan sampai.



Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam


bersabda,
“Janganlah jadikan rumahmu seperti kubur, janganlah jadikan kubur sebagai ‘ied, sampaikanlah shalawat kepadaku karena shalawat kalian akan sampai padaku di mana saja kalian berada.” (HR. Abu Daud no. 2042 dan Ahmad 2: 367).
Hadits ini shahih dilihat dari berbagai jalan penguat, sebagaimana komentar Syaikh ‘Abdul Qodir Al Arnauth dalam catatan kaki Kitab Tauhid, hal. 89-90).
.
BAGAIMANA NABI MEMBALAS SALAM KlTA?
.
Mengenai bagaimana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membalas salam kita, telah disebutkan dalam kitab sunan,
“Tidaklah seseorang menyampaikan salam untukku, melainkan Allah akan mengembalikan ruhku hingga aku membalas salam tersebut untuknya.”
(HR. Abu Daud no. 2041).
Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)
.
Masya Allah..
.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ
.
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Nabi kami Muhammad)."
(HR. At-Thabrani melalui dua isnad, keduanya baik. Lihat Majma’ Az-Zawaid 10/120 dan Shahih At- Targhib wat Tarhib 1/273). '[reportaseterkini.net]