Kehidupan Sebelumnya Jadi Muslim
SAYA telah lakukan jalinan suami istri diluar nikah, serta saat ini saya hamil, lalu saya menginformasikan hal semacam ini pada pacar saya, tetapi ia menyampaikan, “Saya tak siap untuk jadi seseorang bapak, Anda mesti menggugurkan bayi ini!! ”.
Lalu saya menjawab, “Saya tak perduli!, anda tak inginkan bayi ini, saya akan tidak pernah membunuh bayi ini cuma lantaran anda tidak mau menikah dengan saya, saya bakal jadi ibu tunggal, namun anda mesti ingat kalau anda juga mempunyai tanggung jawab pada bayi ini”. Lalu saya pergi meninggalkannya.
Saya tak dapat meremehkan kenyataan kalau perut saya bakal tumbuh. Sesudah sebulan, pacar saya datang menjumpai saya serta menyampaikan, “Saya begitu menyesal atas apa yang saya katakan, saya memikirkan kalau kita mesti menikah”.
Saya menyampaikan kepadanya, “Tidak, terima kasih, saya mohon maaf, saya telah tidak mau bersamamu, anda telah tak menyukai saya serta tak menyukai bayi anda sendiri. ”
Namun ia bicara dengan orangtua saya serta orangtua saya mengambil keputusan kalau tambah baik untuk saya untuk menikah dengannya. Ini yaitu inspirasi yang jelek, namun lantaran ini keinginan orangtua saya jadi saya tak kuasa untuk menampiknya.
Pernikahan yang Mengerikan
Hari pernikahan kami begitu mengerikan, pacar saya geram pada saya selama upacara serta pesta pernikahan. Saya tidak paham kenapa dia mau menikah dengan saya. Saya lakukan semuanya mungkin saja untuk membuat jalinan baik dengannya, namun dia tak pernah terima saya. Dia memukuli perut saya 3 kali sepanjang kehamilan serta paling akhir kali dia memukul perut saya, saya terasa betul-betul kesakitan serta bayi saya lahir sebelumnya waktunya.
Saat bayi saya lahir, suami saya beralih jadi sedikit baik, namun tak pada saya. Terkadang mustahil diakui kalau betul-betul beberapa wanita didunia yang diperlakukan jelek oleh suami mereka serta saya satu diantara mereka.
Saat bayi saya berumur 6 bln., dia tak pernah mengantar saya pergi ke dokter. Dengan sangat terpaksa saya pergi ke dokter sendiri dengan menggendong bayi saya, selama perjalanan saya berkata didalam hati, “Tuhan ada dengan saya, Tuhan ada dengan saya, Tuhan ada dengan saya”, lantaran daerah ibu kota saya begitu riskan bakal kejahatan.
Saya seseorang Kristen pada saat itu, seperti beberapa besar warga di Guatemala. Sebagian bln. kemudian suami saya sakit serta mesti dirawat dirumah sakit sepanjang 15 hari. Saya lakukan yang paling baik untuk menjaga dia, namun tetap harus hidup saya seperti di neraka.
Anda tidak paham berapakah beberapa wanita yang menelefon suami saya, dia telah bikin hidup saya begitu menanggung derita. Karena seseorang rekan yang menyampaikan, “Kamu masihlah muda, Anda cuma mempunyai satu bayi, Anda mesti meninggalkan dia, Anda mesti hentikan ini semua”. Serta lalu saya mengambil keputusan untuk meninggalkan suami saya.
BERSAMBUNG
Home
» Artikel Unik
» Fakta
» Kajian Islam
» SUBHANALLAH Karena sering mengunjungi website islam wanita ini masuk islam